Setiap perbuatan yang kita lakukan di dunia akan kita pertanggungjawabkan di akhirat. Allah akan memberikan balasan yang setimpal dengan amalan apa yang sudah kita kumpulkan selama hidup di dunia. Oleh karena itu jadilah golongan orang yang akan dijauhkan dari azab Allah SWT.
Setiap manusia pastinya memiliki kesalahan atau dosa, baik pada Allah ataupun pada sesama makhluk hidup. Dosa inilah yang harus kita pertanggungjawabkan di akhirat kelak. Apabila ketika penimbangan amalan menghasilkan dosa yang lebih berat maka neraka yang akan menjadi tempat kembalinya. Begitu juga sebaliknya, orang yang memiliki timbangan amal baik lebih berat maka surga adalah tempat kembali di akhirat.
Meskipun dikatakan semua orang memiliki kesalahan, tapi terdapat golongan yang dihindarkan dari dosanya dan dijauhkan dari Adzab Allah yang begitu pedih. Balasan Allah setara dengan apa yang telah kita lakukan semasa hidup. Jika kita sering melakukan ibadah dan amalan baik lainnya maka Allah akan memberikan kenikmatan bagi dirinya. Namun, jika kita lebih sering melakukan maksiat atau dosa maka Allah akan memberikan adzab yang pedih, bahkan kita bisa hidup kekal di dalam neraka.
Dalam sebuah surah dijelaskan bahwa orang yang beriman pada Allah maka ia akan dibersihkan dosanya. Allah akan membinasakan orang-orang kafir dan membersihkan dosa orang-orang beriman. Golongan yang dijauhkan dari azab adalah orang yang beriman.
Berdasarkan surat di atas, diketahui bahwa Allah akan membersihkan dosa orang-orang yang beriman. Beriman disini tidak hanya ada di dalam lisan saja, tapi juga di dalam hati dan tingkah lakunya. Apa yang diucapkan setara dengan apa yang dilakukan sehingga ia akan lebih banyak melakukan ibadah guna mendekatkan diri pada Allah SWT. Sebaliknya, Allah akan membinasakan orang-orang kafir. Karena mereka tidak mengimani atau tidak percaya akan adanya Allah. Bahkan mereka lebih percaya dengan sesmbahan yang lain.
Surah lain juga menjelaskan jika Allah akan memperbaiki keadaan orang beriman karena mereka telah mengerjakan kebajikan dan beriman pada apa yang diturunkan pada Nabi Muhammad SAW. Itulah kebenaran dari Allah SWT. Dia akan mengapus kesalahan-kesalahan dan memperbaikinya.
Seperti yang kita tahu bahwa pahala bagi orang yang beriman sangatlah besar, tapi mengapa masih banyak orang yang enggan untuk berbuat kebajikan, enggan untuk beriman, dan enggan untuk melaksanakan kewajiban-kewajibannya sebagai orang muslim?.
Keimanan pada Allah ini juga bisa kita lihat dari kisah kaum Yunus. Saat kaum Yunus beriman pada Allah, maka Allah akan menghilangkan adzab yang menghinakan di dalam kehidupan dunia dan Allah akan memberikan kegembiraan pada mereka hingga waktu tertentu. Golongan yang diampuni dosanya seharusnya bisa menjadi motivasi bagi kita untuk menjadi manusia lebih baik.
Oleh karena itu, sebagai seorang muslim kita harus sadar bahwa sebagai manusia biasa kita tidak akan terlepas dari yang namanya dosa. Sekecil apapun dosa itu tapi kita tetap akan mempertanggungjawabkannya. Dalam sebuah dalil diketahui jika semua orang pada akhirnya akan memasuki neraka terlebih dahulu untuk menyucikan diri dari dosa yang pernah dilakukan. Sekecil apapun dosa itu maka akan membawa kita ke dalam neraka dan membuat kita merasakan siksaan di dalamnya. Maka dari itu, berusahalah untuk menjadi orang yang beriman sehingga Allah akan menjauhkan kita dari dosa dan adzab-Nya.
Sumber: http://www.kumpulanmisteri.com/2016/06/golongan-ini-dibersihkan-dosanya-dan.html
Setiap manusia pastinya memiliki kesalahan atau dosa, baik pada Allah ataupun pada sesama makhluk hidup. Dosa inilah yang harus kita pertanggungjawabkan di akhirat kelak. Apabila ketika penimbangan amalan menghasilkan dosa yang lebih berat maka neraka yang akan menjadi tempat kembalinya. Begitu juga sebaliknya, orang yang memiliki timbangan amal baik lebih berat maka surga adalah tempat kembali di akhirat.
Meskipun dikatakan semua orang memiliki kesalahan, tapi terdapat golongan yang dihindarkan dari dosanya dan dijauhkan dari Adzab Allah yang begitu pedih. Balasan Allah setara dengan apa yang telah kita lakukan semasa hidup. Jika kita sering melakukan ibadah dan amalan baik lainnya maka Allah akan memberikan kenikmatan bagi dirinya. Namun, jika kita lebih sering melakukan maksiat atau dosa maka Allah akan memberikan adzab yang pedih, bahkan kita bisa hidup kekal di dalam neraka.
Dalam sebuah surah dijelaskan bahwa orang yang beriman pada Allah maka ia akan dibersihkan dosanya. Allah akan membinasakan orang-orang kafir dan membersihkan dosa orang-orang beriman. Golongan yang dijauhkan dari azab adalah orang yang beriman.
Berdasarkan surat di atas, diketahui bahwa Allah akan membersihkan dosa orang-orang yang beriman. Beriman disini tidak hanya ada di dalam lisan saja, tapi juga di dalam hati dan tingkah lakunya. Apa yang diucapkan setara dengan apa yang dilakukan sehingga ia akan lebih banyak melakukan ibadah guna mendekatkan diri pada Allah SWT. Sebaliknya, Allah akan membinasakan orang-orang kafir. Karena mereka tidak mengimani atau tidak percaya akan adanya Allah. Bahkan mereka lebih percaya dengan sesmbahan yang lain.
Surah lain juga menjelaskan jika Allah akan memperbaiki keadaan orang beriman karena mereka telah mengerjakan kebajikan dan beriman pada apa yang diturunkan pada Nabi Muhammad SAW. Itulah kebenaran dari Allah SWT. Dia akan mengapus kesalahan-kesalahan dan memperbaikinya.
Seperti yang kita tahu bahwa pahala bagi orang yang beriman sangatlah besar, tapi mengapa masih banyak orang yang enggan untuk berbuat kebajikan, enggan untuk beriman, dan enggan untuk melaksanakan kewajiban-kewajibannya sebagai orang muslim?.
Keimanan pada Allah ini juga bisa kita lihat dari kisah kaum Yunus. Saat kaum Yunus beriman pada Allah, maka Allah akan menghilangkan adzab yang menghinakan di dalam kehidupan dunia dan Allah akan memberikan kegembiraan pada mereka hingga waktu tertentu. Golongan yang diampuni dosanya seharusnya bisa menjadi motivasi bagi kita untuk menjadi manusia lebih baik.
Oleh karena itu, sebagai seorang muslim kita harus sadar bahwa sebagai manusia biasa kita tidak akan terlepas dari yang namanya dosa. Sekecil apapun dosa itu tapi kita tetap akan mempertanggungjawabkannya. Dalam sebuah dalil diketahui jika semua orang pada akhirnya akan memasuki neraka terlebih dahulu untuk menyucikan diri dari dosa yang pernah dilakukan. Sekecil apapun dosa itu maka akan membawa kita ke dalam neraka dan membuat kita merasakan siksaan di dalamnya. Maka dari itu, berusahalah untuk menjadi orang yang beriman sehingga Allah akan menjauhkan kita dari dosa dan adzab-Nya.
Sumber: http://www.kumpulanmisteri.com/2016/06/golongan-ini-dibersihkan-dosanya-dan.html
0 komentar:
Posting Komentar